Loading
Penulis: Felin Lorensa Tanggal dibuat: 15 August 2025Kategori: Festival
Share
Menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025, biasanya setiap daerah punya cara untuk turut menyemarakkan momen tersebut. Salah satunya di Jawa Timur, terdapat tradisi bernama barikan yang digelar pada malam 17 Agustus.
Dilansir dari web Kemendikbud, tradisi barikan merupakan adat turun temurun yang tak pernah ditinggalkan oleh warga Jawa Timur jelang 17-an, sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Tradisi barikan melibatkan sejumlah warga untuk berkumpul di perempatan, jalan-jalan di kampung serta gang membawa berbagai sajian makanan seperti nasi tumpeng, lauk-pauk, kue hingga buah-buahan dalam wadah tampah ataupun besek.
Warga akan diminta duduk berbaris saling berhadapan di atas gelaran tikar yang telah disediakan. Di tengahnya terdapat berbagai makanan yang dibawa untuk dibagikan dan dimakan bersama. Makanan tersebut juga dapat ditukarkan satu sama lain, tergantung kesepakatan seluruh warga atau menyesuaikan aturan yang ada di masing-masing desa.
Puncak acaranya adalah makan bersama, di mana setiap orang menikmati hidangan yang telah dibawa. Hidangan seperti nasi tumpeng, lauk-pauk tradisional, dan aneka kue yang menjadi sajian melambangkan semangat gotong royong dari antarwarga.
Biasanya, barikan digelar setelah sepekan sebelumnya warga menggelar beragam perlombaan untuk menyemarakkan hari Kemerdekaan.
Baca Juga : Menggali Makna Dibalik Lomba-Lomba 17 Agustus
Acara barikan juga dilengkapi doa bersama, dipimpin oleh pemuka adat setempat dan renungan kemerdekaan. Biasanya dalam prosesi ini, lagu kebangsaan “Indonesia Raya” juga dikumandangkan untuk menambah semarak perayaan kemerdekaan.
Jika warga Jawa Timur menggelar barikan untuk merayakan HUT kemerdekaan RI, maka sejumlah wilayah di Jawa Tengah menggelar barikan pada malam tahun baru Islam dan tahun baru Jawa.
Makna dibalik Tradisi Barikan
Istilah barikan berasal dari bahasa Arab yaitu “Barik” yang berarti berkah. Namun, sumber lain menyebutkan barikan berasal dari bahasa Jawa yang artinya baris. Makna dari tradisi barikan adalah rasa syukur atas kemerdekaan RI, sekaligus tuntasnya rangkaian kegiatan dalam HUT Kemerdekaan RI dalam daerah tersebut.
Barikan juga menandai adanya persatuan dan kesatuan bagi warga Jawa Timur, lantaran semua warga berkumpul saat barikan tanpa membedakan suku, agama dan ras.
Ikuti informasi seputar konten sejarah, biografi dan pengetahuan umum lainnya untuk memperluas wawasan di DensKnowledge.
Rating Artikel
0