TEAM VITALITY AKUISISI 5 ROSTER BIGETRON ERA, INI ALASANNYA!

Team Vitality baru-baru ini menjadi perbincangan setelah mengakuisisi tim wanita asal Indonesia, Bigetron (BTR) ERA yang terkenal sebagai tim wanita terbaik dalam Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Tim esports asal Prancis tersebut dikabarkan telah mengakuisisi lima roster andalan Bigetron ERA.

Team Vitality menggaet nama-nama kondang dari Bigetron ERA diantaranya, Vivian Indrawaty (Vivian-roamer), Venny Lim (Fumi-exp laner), Cindy Laurent Siswanto (Cinny-midlaner), Viorelle Valencia Chen (Vival-jungler) dan Michelle Denise Siswanto (Chel-goldaner). Selain pemain, Team Vitality juga memboyong pelatih dan analis tim Bigetron ERA yaitu Susugajah dan Fabian.

Pengakuisisian ini menandai langkah besar bagi Team Vitality dalam pengembangan esports wanita dan pasar esports mobile. Nantinya, mereka akan bertanding di Esports World Cup (EWC) 2024 dalam kategori MLBB Women’s Invitational (MWI) yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi sebagai bagian dari organisasi Perancis tersebut.

Baca Juga : Mengenal Piala Dunia Esports, Turnamen Terkemuka di Arab Saudi

Sebelumnya, Bigetron ERA telah berhasil mendominasi total skena Mobile Legends wanita profesional di Indonesia bahkan dunia. Mereka tercatat masih mempertahankan gelar 20 juara beruntun di turnamen bergengsi termasuk WSL, Piala Presiden dan lainnya. Salah satu yang paling membanggakan adalah keberhasilan para pemain Bigetron ERA ketika menjadi bagian dari timnas esports Indonesia di SEA Games Ke-32 di Kamboja.

Pengumuman dilepasnya Bigetron ERA ke Team Vitality tentu mengundang banyak pertanyaan dari publik. Edwin ‘Starlest’ Chia sebagai pendiri dan CEO Bigetron Esports membeberkan alasan adanya kegiatan akuisisi tersebut melalui live streaming di akun tiktok pribadinya.

Starlest mengaku bahwa awalnya hanya ingin menjadikan Team Vitality atau tim lainnya yang tertarik sebagai rekan atau partner saja. Namun karena tidak dapat memenuhi segala aturan yang berlaku di EWC, akhirnya Starlest membuka harga kepada tim-tim yang berminat untuk melakukan buyout dengan harga tinggi. Ternyata ada banyak tim yang menyanggupi dan berakhir terjadi kesepakatan untuk melakukan transfer pemain Bigetron ERA ke Team Vitality.

Starlest tidak hanya melihat nominal tawaran yang diajukan, tetapi dirinya juga memastikan untuk tetap memperhatikan masa depan para pemain Bigetron ERA. Ia juga menambahkan keputusan dirinya melepas lima roster tersebut juga punya tujuan lain.

Diharapkan para mantan pemain Bigetron ERA tersebut bisa mengenalkan esports Indonesia serta Mobile Legends bukan hanya di Asia Tenggara saja tapi juga secara Internasional.

Dapatkan info seputar game & esports di channel DensPlay!