Rondo Kuning Ngedan menceritakan kisah tragis seorang janda muda berparas cantik yang kehilangan suami tercinta secara misterius, hingga membuatnya diliputi kesedihan mendalam dan perlahan kehilangan kewarasan. Dalam kegilaannya, ia berkeliaran sambil menyanyikan tembang pilu, mengenakan pakaian kuning sebagai simbol cinta dan duka yang tak padam. Di balik kisah yang mistis dan mengharukan ini, tersimpan pesan moral tentang kesetiaan, penderitaan akibat kehilangan, serta batas tipis antara cinta yang suci dan keputusasaan manusia.