Dalam episode perdana, di Petaka: Pesan Tak Kasat Mata, Andini Afrilia mengajak pendengar menyelami kisah kelam dari sebuah desa yang terkenal dengan tradisi tariannya. Di sebuah desa, seni tari menjadi kebanggaan. Tapi keindahan berubah menjadi malapetaka ketika hasrat dan cemburu memanggil ilmu hitam. Seorang penari dengan selendang merahnya harus menghadapi balas dendamnya yang lebih menakutkan dari kematian itu sendiri.