Loading
Penulis: Felin Lorensa Tanggal dibuat: 26 September 2025Kategori: Food & Recipes
Share
TasteAtlas, situs panduan kuliner dunia, telah merilis daftar “100 Best Porridges in the World”. Menariknya, ada empat bubur khas Indonesia yang berhasil masuk dalam 50 besar bubur terenak dan salah satunya menduduki posisi pertama. Daftar ini diperbarui terakhir pada 15 Agustus 2025. Berikut empat bubur khas Indonesia yang masuk daftar bubur terenak di dunia!
1. Bubur Ayam
Bubur ayam sukses meraih posisi pertama dalam daftar bubur terenak di dunia versi TasteAtlas. Dilansir dari laman resmi TasteAtlas, bubur ayam berhasil mendapatkan rating 4,3 mengungguli nama-nama bubur dari berbagai negara di seluruh dunia. Bubur ayam dijelaskan sebagai hidangan nasi kental yang dilengkapi dengan potongan ayam suwir dan berbagai bumbu gurih, biasanya disantap saat sarapan.
Di setiap daerah bubur ayam memiliki komposisi berbeda-beda, namun yang paling umum biasanya bubur disajikan dengan topping ayam suwir, daun bawang, seledri, kedelai goreng serta kerupuk. Kemudian ditambah dengan kuah kaldu kuning, kecap asin, kecap manis, sambal serta aneka sate-satean seperti sate usus, sate ati/ampela hingga sate telur puyuh.
2. Bubur Ketan Hitam
Menempati posisi ke-16 dalam daftar, bubur ketan hitam berhasil mendapatkan rating 4,0. Hidangan manis asal Jawa ini terbuat dari beras ketan hitam yang dimasak hingga lembut, lalu disajikan dengan santan gurih dan gula merah cair.
Bubur ketan hitam sering disajikan hangat, namun bisa juga dinikmati dingin, tergantung selera. Untuk selera sebagian orang, bubur ketan hitam biasanya dipadukan dengan bubur kacang hijau sehingga menghasilkan “burjo ketan”, yakni kombinasi bubur ketan hitam dan bubur kacang hijau dengan kuah santan. Hingga kini, bubur ketan hitam masih tersedia di pedagang kaki lima atau warung ruko di pinggir jalan.
3. Bubur Kacang Hijau
Bubur kacang hijau menempati peringkat ke-45 dalam daftar bubur terenak dunia dengan rating 3,4. Bubur kacang hijau terbuat dari kacang hijau yang direbus hingga lunak, lalu dimasak bersama santan kental dan gula aren sehingga menghasilkan rasa manis, gurih dengan aroma harum dari pencampuran gula dan santan. Hidangan khas Indonesia ini termasuk kudapan favorit banyak orang.
Bubur kacang hijau biasanya mudah ditemui di warung “burjo” (bubur kacang ijo) pinggir jalan. Selain dimakan langsung, bubur kacang hijau juga sering disantap bersama roti tawar yang dicelupkan ke dalam kuah untuk menambah kenikmatan.
4. Papeda
Papeda menempati urutan ke-49 dengan rating 3,3. Papeda merupakan bubur berbahan dasar sagu yang umumnya ditemui di Indonesia bagian Timur, terutama Papua dan Maluku. Makanan ini dikenal dengan tekstur yang lembut seperti lem dan rasanya netral.
Papeda biasanya disajikan sebagai sumber karbohidrat, sama seperti nasi yang mendampingi lauk. Papeda biasanya disantap bersama sup ikan kuning berbumbu kunyit atau tumis sayuran. Cara menikmati papeda dilakukan dengan menggunakan sumpit atau garpu. Papeda diputar hingga membentuk porsi kecil yang mudah diambil, lalu dicelupkan ke dalam hidangan pendamping.
Itulah empat jenis bubur khas Indonesia yang masuk dalam daftar 50 besar bubur terenak di dunia versi TasteAtlas. Masuknya keempat bubur ini, dengan bubur ayam menempati posisi pertama dalam daftar, menjadi bukti bahwa hidangan Indonesia mampu bersaing di kancah kuliner internasional. Cari tahu informasi seputar makanan dan resep hidangan lainnya di DensFood Channel.
Rating Artikel
0