Bangga! 2 Mie Asal Indonesia Masuk Daftar 100 Mie Terenak di Dunia

Dua hidangan mie asal Indonesia berhasil masuk dalam daftar “Top 100 Noodles Dishes in the World”. Kabar membanggakan ini resmi dirilis oleh TasteAtlas yang terakhir diperbarui pada 15 Juli 2025.

Daftar ini disusun oleh TasteAtlas, sebagai platform panduan kuliner dunia, berdasarkan ulasan, penilaian, serta rating dari pengguna dan pakar kuliner dari berbagai belahan dunia. Ribuan ulasan dikumpulkan dan menghasilkan peringkat yang mewakili selera dan pengalaman banyak orang di platform yang berbasis di Kroasia tersebut.

Prestasi ini membuktikan bahwa mie khas Nusantara mampu bersaing dengan berbagai jenis mie populer di dunia. Lantas, mie apa saja yang berhasil masuk? Berikut 2 mie asal Indonesia dalam daftar 100 mie terenak di dunia!

Laksa

Laksa meraih rating 4,3 dan menempati posisi ke-26 dalam daftar mie terenak didunia versi TasteAtlas. Laksa merupakan hidangan mie berkuah pedas yang kaya rasa dari masakan peranakan, hasil perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu. Laksa populer di berbagai negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Hidangan ini menggabungkan mie dari tradisi Tionghoa dan kuah santan berbumbu dari Melayu.

Saksikan Juga Dialog Rasa : Mengulas Cerita Dibalik Kelezatan Masakan Peranakan!

Dilansir dari TasteAtlas, dua jenis laksa paling terkenal adalah laksa asam yang bercita rasa segar dan laksa kari dengan kuah creamy dan gurih. Laksa bisa ditemukan mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah.

Sementara di Indonesia, laksa hadir dalam berbagai versi daerah, seperti Laksa Betawi dengan kuah santan dan ebi, Laksa Bogor yang memakai oncom, Laksa Tangerang dengan mie dari tepung beras dengan kuah kuning kental, serta Laksa Medan yang menggunakan kaldu ikan. Ada juga Laksa Palembang atau lakso, yang memakai ikan gabus dan kuah santan kental.

Mie Aceh

Mie aceh adalah hidangan mie dengan aroma rempah kuat dan cita rasa pedas, yang berasal dari Aceh, provinsi paling utara Sumatera, Indonesia. Dalam daftar mie terenak di dunia, mie aceh berhasil meraih rating 4,3 dan menempati peringkat ke-55. Mie aceh biasanya disajikan dalam tiga variasi, yaitu mie aceh goreng, menawarkan versi tumis kering, di mana mie berbalut saus kental dan pedas, mie aceh tumis, memiliki sedikit kuah dan mie aceh kuah, disajikan dengan kuah kental dan beraroma.

Mie yang digunakan berbahan dasar gandum, berwarna kuning, dan memiliki tekstur lebih tebal dari mie pada umumnya. Mie ini biasanya ditumis atau disajikan dengan kuah pedas seperti kari, yang kaya akan campuran rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, ketumbar, jintan, dan bubuk kari. Kuah ini mencerminkan perpaduan cita rasa dari India, Arab, dan Cina.

Untuk menambah kelezatan, mie aceh sering disajikan dengan berbagai protein tambahan seperti kepiting, udang, daging sapi atau kambing, serta sayuran segar seperti tomat, tauge, dan kol. Hidangan ini biasanya secara tradisional disajikan panas-panas dengan taburan bawang merah goreng, emping dan irisan mentimun serta perasan jeruk nipis yang menyegarkan dan memberikan sedikit rasa asam.

Itulah dua jenis mie asal Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar 100 mie terenak di dunia. Cari tahu informasi seputar makanan dan resep hidangan lainnya di DensFood Channel.