Jelang Waisak! Ini Alasan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Indonesia

Menjelang perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE yang jatuh pada 12 Mei 2025, sebanyak 36 biksu tengah menjalankan ritual berjalan kaki dengan menempuh perjalanan jauh dari Bangkok, Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Perjalanan ini disebut sebagai ritual thudong, sebuah tradisi dalam ajaran Buddha yang dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer melintasi hutan, gunung dan pedesaan sebagai bentuk dari latihan spiritual.

Melansir dari situs Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), ritual thudong bertujuan untuk melatih para biksu dalam mencapai kedamaian batin, kebijaksanaan, serta pengendalian diri terhadap nafsu dan keinginan duniawi. Selain itu, ritual ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara umat Buddha dengan para biksu, sekaligus menyampaikan nilai-nilai kesederhanaan, ketekunan, dan kebaikan hati.

Para biksu telah memulai ritual thudong sejak 6 Februari 2025 lalu dari sebuah vihara di Provinsi Nakhon Sri Thammarat, Thailand. Para biksu sudah melewati tiga negara seperti, Thailand, Singapura, Malaysia dan hingga kini masih dalam perjalanan di Indonesia.

Sebelumnya, biksu-biksu tersebut berjalan kaki dari Thailand hingga ke perbatasan Malaysia-Singapura, kemudian menyeberang dengan kapal laut. Lalu mereka kembali berjalan kaki menuju perbatasan Singapura-Indonesia, dan dilanjutkan berjalan kaki di Batam. Setelah di Batam, para biksu diterbangkan dengan pesawat menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kemudian para biksu memulai kembali ritual thudong dengan berjalan kaki dari Bandara Soetta menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Para biksu tersebut diperkirakan akan sampai di Candi Borobudur pada 10 Mei 2025, dua hari sebelum perayaan Waisak dimulai.

Setibanya di Candi Borobudur, nantinya para biksu akan melakukan berbagai ritual keagamaan seperti pradaksina (ritual mengelilingi candi), puja bakti, dan meditasi. Candi Borobudur akan menjadi tempat utama untuk merayakan Hari Raya Waisak, dimana para biksu dan umat Buddha berkumpul untuk melakukan berbagai ritual dan ibadah bersama.

Ikuti informasi seputar konten sejarah, biografi dan pengetahuan umum lainnya untuk memperluas wawasan di DensKnowledge.